Taylor Swift Berduka Usai Fan Meninggal di Eras Tour Brasil
2 min read
Taylor Swift mengungkapkan rasa duka yang ia rasakan sehabis mengerti seorang fan meninggal dunia sesaat sebelum saat konser Eras Tour di Rio de Janeiro, Brasil, digelar terhadap Jumat malam.
“Saya tak yakin saya menulis kalimat ini bersama hati yang terluka bahwa saya memberikan kita kehilangan seorang fan malam ini sebelum saat acara saya dimulai,” kata Swift didalam unggahan di Instagram Story, Sabtu waktu Indonesia.
“Saya apalagi tak sanggup menyatakan kepada kalian betapa sedihnya saya dikarenakan ini. Tak banyak Info yang saya miliki tak hanya daripada fakta bahwa dia sangatlah cantik dan benar-benar muda,” lanjutnya.
Swift menyebut dirinya tak sanggup mengupas soal fan yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan diduga bernama Ana Benevides itu dari atas panggung. Hal itu karena Swift terasa dapat benar-benar emosional dan kewalahan.
“Saya ingin memberikan waktu ini saya terasa benar-benar berduka dan bersedih kepada keluarga dan teman-teman mendiang,” kata Swift.
“Ini adalah perihal terakhir yang sanggup saya pikir mungkin berjalan ketika saya memutuskan membawa tur ini ke Brasil.” lanjutnya.
Baca juga:
14 Pemimpin Negara Tandatangani Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik
Starbucks Indonesia Bantah Tudingan Pro Israel
Pernyataan ini datang sehabis Swift sempat menghentikan sejenak di tengah-tengah konser malam pertamanya di Rio de Janeiro itu.
Diberitakan The Sun US, Swift melaksanakan perihal tersebut demi menegaskan para penggemarnya yang dehidrasi dan keletihan mendapatkan air minum.
Setidaknya 70 ribu orang memadati stadio Estádio Olímpico Nilton Santos untuk konser The Eras Tour di kota tersebut. Tur Swift ini adalah kunjungan pertamanya di Brasil.
Namun terhadap konser malam itu, suhu hawa dilaporkan melonjak jadi kurang lebih 37 derajat celsius yang membawa dampak banyak pirsawan merasakan dehidrasi dan diduga banyak yang mengalami serangan panas.
Swift sempat menyerukan “air!” dari atas panggung dan berharap stafnya menyebarkan air kepada puluhan ribu pirsawan di daerah festival yang berdiri dan seat floor. Ia termasuk membagikan botol memuat air sembari bernyanyi kepada penggemarnya.
Para pecinta Swift di tempat sosial menuding pihak pengelola stadion melarang pirsawan untuk membawa botol minum ke arena konser yang membawa dampak mereka kehausan selama 3-4 jam pertunjukan berlangsung.