Sakit perut bagian tengah kemungkinan besar disebabkan oleh masalah pada salah satu organ yang berada di rongga perut bagian tengah. Beberapa organ tersebut termasuk lambung, pankreas, usus, kantung empedu, kandung kemih, rahim, dan prostat.
Gejala Sakit Perut Bagian Tengah
Nyeri pada perut bagian tengah bisa bervariasi pada setiap orang. Nyeri bisa terasa seperti kram, mulas atau melilit, tertusuk, atau nyeri seperti terbakar. Berbagai keluhan nyeri perut tengah juga bisa dirasakan dengan tingkat keparahan ringan hingga berat.
Selain itu, sakit perut bagian tengah juga memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:
- Muncul perlahan atau tiba-tiba
- Hilang timbul atau menetap
- Berlangsung sebentar, beberapa jam, atau bahkan beberapa hari
- Rasa sakit bisa berkurang atau bertambah buruk pada posisi dan gerakan tertentu, misalnya bersin atau batuk
Tergantung dengan penyebabnya, sakit perut bagian tengah juga bisa disertai dengan gejala lainnya.
Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah
Sakit perut bagian tengah bisa disebabkan oleh slot thailand gacor gangguan pada organ yang terletak di bagian tengah perut. Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang bisa mengganggu organ tersebut dan menyebabkan sakit perut bagian tengah:
1. Maag
Salah satu penyebab sakit perut bagian tengah adalah maag atau gastritis. Kondisi ini terjadi ketika dinding lambung mengalami iritasi atau peradangan akibat beberapa hal, termasuk infeksi bakteri dan virus.
Meskipun terkadang bersifat sementara, maag yang berlangsung lebih dari 1 minggu dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti perdarahan pada lambung dan kanker lambung.
2. Flu perut
Masalah pencernaan lainnya yang dapat menyebabkan sakit perut bagian tengah adalah flu perut atau gastroenteritis. Kondisi ini terjadi ketika dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus, teriritasi dan mengalami peradangan akibat infeksi.
Flu perut paling sering disebabkan oleh infeksi virus, seperti norovirus, rotavirus, dan adenovirus. Kondisi ini sering kali menyerang anak-anak dan menyebabkan penderitanya mengalami kram perut dan muntaber.
3. Radang usus buntu
Usus buntu adalah organ berbentuk kantung kecil layaknya jari yang menonjol di ujung kanan bawah usus besar. Ketika usus buntu tersumbat, bakteri dapat berkembang biak di dalamnya, sehingga menyebabkan radang usus buntu.
Radang usus buntu biasanya menyebabkan nyeri pada perut kanan bawah. Namun, pada beberapa orang, nyeri awalnya bermula pada bagian pusar lalu menjalar ke perut kanan bawah.
Selain itu, pada kondisi tertentu, misalnya hamil, radang usus buntu bisa menimbulkan gejala sakit perut bagian tengah. Pasalnya, usus buntu akan terdorong ke atas seiring bertambahnya usia kehamilan.
Selain nyeri, gejala lain yang menyertai radang usus buntu adalah mual, muntah, perut kembung, sembelit, dan diare.
4. Diare
Sakit perut bagian tengah juga bisa disebabkan oleh diare parah. Kondisi ini terjadi ketika frekuensi buang air besar meningkat dan disertai dengan perubahan tekstur tinja yang lebih lembek, bahkan berair atau encer.
Meskipun penyebab terjadinya diare sangat beragam, termasuk infeksi virus atau bakteri, gejala yang dialami penderita umumnya sama. Beberapa gejala tersebut adalah kram atau sakit perut bagian tengah, tidak bisa menahan buang air besar, demam, menggigil, dan tinja berdarah.
5. Sembelit
Semua orang mungkin pernah mengalami sembelit setidaknya sekali seumur hidup. Kondisi ini terjadi ketika tinja bergerak terlalu lambat dalam usus besar. Akibatnya, usus besar menyerap terlalu banyak air dari tinja dan menyebabkan tinja menjadi keras, sulit dikeluarkan, dan menumpuk di usus.
Semua tinja yang menumpuk tersebut akan menambah volume usus besar, sehingga menyebabkan perut kembung serta sakit perut bagian tengah.